Rabu, 13 Juni 2012

Tusuk Gigi

   Dimin bekerja sebagai pembantu di rumah seorang wanita pengusaha kaya raya. Tugas Dimin antara lain menyapu, ngepel, bersih-bersih rumaj, nyuci mobil, merawat tanaman, dan sebagainya. Terkadang, Dimin juga membantu Denok yang bertugas memasak, mencuci pakaian, dan setrika.
Read More

   Kemarin pagi, sang majian marah-marah gara-gara tusuk gigi di meja makan habis.
  "Diminnn!!!." Dimin yang sedang mengelap mobil di garasi buru-buru ke meja makan.
  "Ini gimana sih, tusuk gigi baru kemarin beli kok sudah habis! memangnya kamu buang ke mana?"
  "Maaf Nyoya, tusuk tusuk giginya saya pakai, habis gigi saya berlubang, sering banyak makanan nyangkut di gigi, maaf sekali lagi Nyonya, saya berjannji tidak akan menghabiskan tusuk gigi lagi," ujar Dimin.
 Seminggu kemudian terjadi, si majikan memuji Dimin.
  "Nah ini baru pembantu baik, bahkan tusuk gigi pun irit pakainya. seminggu masih utuh. Ngomong-ngomong, gimana gigimu? Sudah sembuh ya? Udah dak berlubang ya?"
  "Tidak Nyonya gigi saya masih berlubang," sahut Dimin
  "Lho jadi? kamu masih perlu tusuk gigi? Pakai apa selama ini? Kok tusuk gigi di meja kelihatannya masih utuh?"
  "Ya tetep pakai tusuk gigi itu, Nyonya. Hanya setiap kali habis saya pakai, tusuk giginya saya kembalikan lagi." kata Dimin

0 komentar: