"Ma, doakan papa sukses, Papa sedang dipromosikan untuk naik jabatan," kata Munit
Abdul, anak semata wayang Munit, mendengar percakapan itu. Namun, Abdul tidak terlalu memperhatikan pembicaraan itu karena pikirannya sedang tertuju pada ujian sekolah.
Dua hari lalu Abdul bertanya kepada mamanya.
"Ma, apa bener papa naik pangkat?
"Bener banget, Dul?"
"Tapi...,Moilnya kok gak pernah dibawa pulang sih, Ma? Bilang dong ke papasupaya mobilnya dibawa pulang. Apalagi di pekan ini ada libur panjang, kan lumayan bisa buat jalan-jalan." kata Abdul
"Papa sih sebenarnya ingin seali mobil itu bisa dibawa pulang, tapi tidak enak sama tetangga, Dul...," jawab Mamanya
""Lho, emang kenapa, Ma?Kan itu mobil dinas Ma, buan mobil yang di beki dari hasil korupsi. Kenapa ndak sama tetangga?"
Mama akhirnya menyampaikan pesan Abdul ke papa.
Besoknyasaat pulang sekolah, Abdul kaget. ia pun berteriak dari luar,
"Mamaaaaa!! itu kenapa mobil tinja parkir di depan rumah kita?"
"Lah, kamu sendiri yang minta supaya ayah membawa pulang mobil dinasnya. Nah, mama sudah sampaikan pesan itu ke papadan sekarang papa bawa mobil dinasnya."
"!@$#!$#%!%^ apa?" Abdul
sumber: SM
0 komentar:
Posting Komentar