Tuti adalah seorang guru muda lulusan sebuah perguruan tinggi di Jakarta. Ia mendapat tugas mengajar di SMP di sebuah desa di Jawa Tengah. Oleng sang kepala sekolah, Tuti diminta mengajar mata pelajaran fisika dan matematika.
Di hari pertama, Tuti masuk ke kelas duaatau kelas delapan untuk
menyampaikan pelajaran fisika. Setelah memperkenalkan diri sebagai guru baru, Tuti pun memulai pelajaran.
Beberapa saat kemudian, ia melihat seorang siswa ngatuk berat.
"Ibu perhatikan kamu ngatuk sekali. Semalaman begadang ya. Coba jawab pertanya ibu supaya kamu tidak ngantu, Siapa itu Thomas Alfa Edison?"
"Ndak tahu, Bu!" jawab siswa
"Kalau James Watt, Siapa dia?"
"Apalagi dia.... Ndak kenal aku, Bu.!"
"Kalau Alexander Graham Bell, siapakah dia?" tanya Tuti lagi
"Aduh, Bu! saya tidak kenal semuanya, Bu!" jawab siswa itu
"Makanya, belajar yang rajin dan janganngatuk saja kalau di kelas!" kata Tuti kesal
"Nanti dulu, Bu Guru. Ibu tahu tidak pak Rohman?"
"Tidak tahu saya. siapa dia?"
"Kalau pak Supar, Ibu tahu tidak?" tanya siswa lagi
"Tidak tahu saya. Siapa mereka itu?" kata Bu Guru.
"Saya cuma mau ngasih tahu, Bu. Tidak semua orang yang Ibu kenal , Saya kenal juga. Begitu juga sebaliknya, orang-orang yang saya kenal, belum tentu Bu Guru mengenalinya. Kita manusia, Bu.
Punya kenalan sendiri-sendiri!"
"Ah, kamu ... Udah ngantuk di kelas masih saja mengalikan pembicaraan," kata Tuti yang sedikit emosi.
Sumber : SM
Sabtu, 26 Mei 2012
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar