SEBAGAI anggota DPRD, Pak Jenggot sangat prihatin karena jumlah penderita sakit jiwa di daerahnya semakin banyak. Pada rapat kerja dengan dinas terkaot minggu lalu, Pak Jenggot mendapat laporan kalu penderita sakit jiwa meningkat dua kali lipat dari tahun lalu.
Pak Jenggot lalu mengudang sejumlah ahli dan
mengajak mereka diskusi untik mencari tahu penyebak peningkatan jumlah sakit jiwa. Ada beberapa kemungkinan yang diajuka beberapa ahli. Semuanya terlihat sangat mungkin menjadi penyebab peningkatan jumlah pasien jiwa itu.
Namun salh satu ahli menganjurkan agar Pak Jenggot melakukan peninjauan ke lapangan. Maka, Pak Jenggot dan beberapa dewan pun mengujungi rumah sakit jiwa di daerah itu.
"Bagaimana keadaan kalian?"tanya anggota dewan kepada pasien RSJ
"Baik, Pak!"
"Senagkah kalian dengan fasilitas di sini?" tanya Pak Jenggot
"Senang sekali, Pak!" kata pasien sambilo bersorak-sorak
"Apalagi, Pak direktur rumah sakit ini membangun sebua kolam renan untuk kami, lengkap dengan papan terjun. Secara bergiliran kami diizikan menggunaka papan itu." kata pasien
"Bagus...bagus...," kata Pak Jenggot
"Malah........... jika kelakuan kami semakin baik, direktur rumah sakit ini berjanji akan mengisi kolam renangnya dengan air," Imbuh pasien
"Hah..!!! Jadi selama ini ndak ada airnya, pantes banyak yang gagar otak." sahut Pak Jenggot
Senin, 28 Mei 2012
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar