Jadi Preman

kuncung merupakan anak yang sangat berani, saking beraninya dia tak segan2 untuk berkelahi pada orang yang sirik padanya. orangtuanya sampai kuwalahan karena berkali kali di tegur sama tetangga yang anaknya menangis di pikuli kuncung. Pengurus lingkungan juga sudah berkali-kali menegur orantua kuncung untuk mendidik
anaknya.

Untuk sekian kalinya orang tua kuncung menasihati anaknya.
"Cung jadilah anak yang baik hati dan tidak sombong, berguna bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata si Ibu kuncung.
Kuncung diam saja
"jangan berkelahi dan memukuli teman mu, ingat badan mu lebih besar dari teman2 mu. jelas mereka akan kesakitan bila kamu pukuli," Imbuh si Ibu. Kuncung tetap diam saja.
Kuncung yang siswa kelas satu smp memang memiliki postur lebih besar dari teman sebayanya.
Namun,siwat kuncung tidak berubah. Dia tetap berangasan, doyan berkelahi, dan memukul teman,
hingga kuncung duduk di kelas tiga smp.
"Bu kuncung mau pergi merantaua ke jakarta," kata kuncung
"kamu mau jadi apa di jakarta?" tanya si Ibu
"mau jadi preman bu." jawab kuncung
"Ya sudah jadilah preman baik hati dan tidak sombong, dan berguna bagi masyarakat bangsa, dan negara." kata si Ibu